10 Makanan Wajib di Kota Purwokerto (Bagian 1)

Diposkan pada oleh arya

Pulang kampung ke Purwokerto, saatnya kita berjalan-jalan dan menikmati keunikan makanan kota yang terletak di ketinggian 750 MDPL (Meter di atas permukaan laut)1 ini. Mari…


Inilah 10 makanan yang wajib Anda makan di kota Purwokerto nan sejuk ini.
1. Mendoan

Mendoan2 adalah sejenis tempe yang lebar dan tipis, digoreng dengan balutan tepung beras/glepung dan tepung terigu. Enak dimakan dengan dicocol ke sambal atau saus, atau bisa juga dengan cabe rawit yang pedesnya mak nyuss!


Di mana? Di hampir seluruh penjuru Purwokerto bisa Anda dapatkan mendoan ini. Cari saja penjual gorengan, niscaya Anda takkan kesulitan menemukan mendoan.
Berapa? Harganya sangat murah. Mulai dari Rp 300-1000 per bijinya

2. Soto Sokaraja

Soto Sokaraja adalah soto khas Purwokerto (selain Soto Sungeb yang akan saya jelaskan di bawah ini). Ciri khasnya, soto asal Purwokerto memakai ketupat serta berbumbu kacang dengan taburan kerupuk di mangkoknya.

Di mana? Paling tepat tentu saja bila Anda datang ke Sokaraja langsung. Terletak di jalan utama menuju Yogyakarta dan Semarang, sekitar 9 KM arah timur Purwokerto.

Berapa? Cukup cabut Rp 5.000-6.000 saja dari dompet Anda

3. Soto Sungeb

Sebenarnya agak bingung juga membedakan Soto Sungeb dengan Soto Sokaraja. Sedikit bedanya mungkin tidak digunakannya kacang goreng (bukan bumbu kacang) di dalam Soto Sungeb. Sama seperti Soto Sokaraja, Soto Sungeb juga menggunakan ketupat dan bukan nasi. Masih ada taburan krupuk dan mie goreng serta bumbu kacang yang pedas.


Di mana? Temukan di sepanjang Jl. RA Wiriaatmadja atau lebih dikenal sebagai Jalan Bank3. Jangan bingung dengan banyaknya warung Soto Sungeb. Dari segi rasa, hampir sama saja, kok.

Berapa? Sama juga dengan Soto Sokaraja, cukup keluarkan Rp 5.000-6.000 untuk setiap porsinya.

4. Sate Suhada

Sate Suhada khusus menyediakan sate kambing dan gulai kambing yang rasanya benar-benar mantap. Daging kambing muda yang dipakai untuk membuat sate ini akan membuat lidah bergoyang nikmat karena rasa daging yang empuk dibakar pas dan dipadu bumbu kecap atau kacang yang pas.


Di mana? Temukan Sate Suhada di sebelah selatan perempatan Srimaya (Tanaka Motor). Maaf, saya lupa nama jalannya. 😀
Berapa? Untuk seporsi sate kambing yang murni daging, bayarlah Rp 9.000 per porsinya. Untuk yang dicampur dengan hati, bayarlah Rp 8.000. Sedangkan gulai dihargai Rp. 9.000 per porsi


5. Es Duren

Siang-siang yang terik, enaknya segarkan tenggorokan dengan es duren. Duren yang legit dan empuk, dicampur dengan santan dan susu coklat, akan membuat indra perasa Anda berada di langit ke tujuh.


Di mana? Sebenarnya, es duren yang enak tidak berada di Purwokerto. Datanglah ke Purbalingga, 30 KM timur Purwokerto, dan tanya kepada penduduk sekitar, es duren yang terkenal itu. Pasti Anda bakal sampai ke tempat yang benar. Eh tapi tunggu dulu, sejak beberapa bulan lalu, es duren juga tampil di sekitar kompleks GOR Satria (lagi-lagi saya lupa nama jalannya). Jadi tidak perlu terlalu jauh ke Purbalingga untuk menikmati segarnya es duren ini.

Berapa? Satu porsi es duren berharga Rp 8.000 saja kok.

Masih mau lanjut? Bagaimana? Masih ingin memanjakan lidah Anda dengan kelezatan kuliner khas Purwokerto? Tunggu tulisan saya berikutnya ya…

——————————–
1: Versi saya 😀
2: Konon berasal dari kata mendo yang berarti setengah lembek
3: Disebut Jalan Bank, karena di jalan inilah terdapat Museum BRI. Museum BRI ini terletak di lokasi yang dulunya adalah tempat Raden Arya Wiriaatmaja mendirikan Hulp en Spaar Bank yang kemudian berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank tertua di Indonesia
+mohon maaf kepada Bondan Winarno yang ucapan khasnya saya kutip
++gambar mendoan saya ambil dari sini

49 respons untuk ‘10 Makanan Wajib di Kota Purwokerto (Bagian 1)’

  1. kyaaaa….. mendoan, saya suka banget! soalnya paling gak suka bau langu tempe, dan sukanya tempe yang sudah tidak nampak seperti tempe: harus diris tipis2. di mendoan, syarat itu ada semua 🙂

    Balas

  6. @mina
    wah…keknya mendoan membawa kenangan nih? :p

    @antobilang
    njaluk piro? b-)

    @deking
    tinggal di mana dulu mas?

    @tika pu3
    kan es jorok udah tuh di bagian 2…oia besok kita jalan2 kuliner di pwt, tp kamu yg bayarin, mau? :p

    Balas

  10. Hai Mas Arya..

    Salam kenal..

    Saiia cuma mu bilang..

    Saiia tgila” mendoan purwokerto n dawet banjarnegara..

    Biarpun di bandung udah ada..

    tetep aja rasanya beda.

    purwokerto is the best laAh..!!

    Hehe..

    Balas

  11. Inyong dadi kangen Purwokerto.Wis sue ora bali ngumah.Siki aku neng Semarang lagi kuliah.Oia ja kelalen maring desa Datar Sumbang wonge apik-apik.Silahkan mampir.Pokoke Purwokerto maju lah,ja kalah karo tanggane purbalingga yaa.Ok

    Balas
  12. Ping-balik: Maem di Purwokerto.. « Resha17dimas’s Weblog

  14. 17 tahun yang lalu saya memulai studi di Purwokerto, banyak sekali kenangan akan kota tersebut yang tak akan mungkin saya lupakan. Suasana kota 17 tahun yang lalu sungguh sangat menyenangkan, tenang, dingin, embun di pagi hari, jalanan yang hampir tak pernah macet, harga makanan yang terjangkau oleh kantong mahasiswa seperti saya waktu itu, cewek-ceweknya yang lumayan manis-manis (gak kalah dengan cewek kota besar), dan ribuan kenangan lain. Kini, masihkah suasana itu ada?

    Balas

  20. saya orang surabaya, yang menikah dengan orang pwt,sekaligus pencinta kuliner….begitu ke purwokerto lidah langsung cocok ma makanannya.semua makanan disana dijajalin sampai kreco (keong) yang di depan alun2, bunthil daun lumbu, dage, dan tau apa lagi nama makanan-makanan itu. tapi semua uenakakk.
    selera surabaya yang suka asin dan pedas diakulturasikan dengan selera rasa purwokerto yang manis, gurih.

    Balas

  23. mendoan,,, ahahaa….
    akku kangen banget. dimakan ujan2 gni. Wah mak nyos…
    Uda berapa lama ya ga makan mendoan????
    mendoan,, I miss U..

    Balas

  26. pokoke mendhoan,dage,kampel,srabi,gethuk,cetot,pecel,sroto lan akeh liane…..ngangeni pisan…..
    dadi kePenGin bali maring Jatilawang…..n salam manis kanggo kabeh wong purwokerto…..

    Balas

  27. Saya sekeluarga bulan depan ada rencana ke Purwokerto, sekalian berwisata ke Baturraden mengisi liburan kenaikan sekolah anak-anak. Perjalanan dari Jkt naik kretaapi ekonomi Serayu pagi tujuan Kroya, sengaja saya naik kretaapi tsb, konon pemandangan yg dilewati bagus selespas kota Bandung sampai Tasikmalaya, skaligus juga nyoba lewat jalur selatan karena kami sekeluarga senang naik kretaapi.
    Pertanyaan saya :
    1. Sampai di Stasiun Kroya sekitar jam 18-19 sore adakah kend. angkutan kota (bus/minibus) namanya bus apa yg menuju Purwokerto ? Berapa lama jam/waktu dari Kroya sampai ke Purwokerto ? Mohon berapa juga tarif yg dikenakan per org ?
    2. Karena tujuan saya berlibur wisata ke Baturraden, baiknya cari penginapan dimana ya ? dipsepanjang jalan yag mau Baturraden atau di kota Purwokerto, sementara saya sekeluarga juga mau mencoba makanan khas Purwokerto spt : mendoan, soto, sate dll. dan juga membeli oleh-oleh spt : kripik tempe, getuk goreng, dll. Supaya transportasi gak kejahuan dan gak boros naik kend. umum (angkot) dari Baturraden ke Purwokerto, maklum belum punya mobil sendiri

    Demikian sekelumit gambaran rencana saya sekeluarga dalam rangka mengisi liburan sekolah, mengingat saya gak punya saudara atau keluarga di Purwokerto, jadi perlu cari penginapan dan kurang tau jalan jadi supaya “Mau Bertanya dan Tidak Tersesat di Jalan” jadinya. Atas jawaban yang diberikan saya ucapkan Maternuwun Pak De, Pak Le, Bu De dan Bu Le

    Balas

  28. aku wong bralink. melu ngomong olih embok?
    mendoan memang uenak. cilikku mbiyen, tiada hari tanpa mendoan.
    tapi siki lagi kangen karo satene sayuti. neng pojokan kya mayong.
    rasane mirip2 sate tegal. tapi menurut inyong madan gurih satene sayuti sethithik. karo gecot sing neng pojokan kantor pos. tapi jere siki wis ora dodol.

    Balas

  29. mampir juga ke :
    Kedai Xtra Pedas(Lumpia Boom),
    Nasgor Mang Taher(Belakang Unsoed),
    Nasi Padang(Jl.Kampus),
    Bandeman(Daerah Pasar Wage),
    Lumpia Kuah(Daerah Pasar Wage),
    Lamongan(Daerah Perempatan Pasar Wage),
    Rica-rica(Jl.Sudagaran).

    Balas

  30. mampir ke oplosan gan, dijamin gag bakalan kecewa . . .
    tempat’a di daerah Kombas(Komisaris Bambang Suprapto), tanya sekitar situ aja klo bingung. hehehehe . . .

    Balas

  32. jgn lupa jg ma ayam kalasan yg ada di emperan jalan (yg mau kearah pasar wage)…siiiiiip banget rasanya,trus jg ma warung si UNYIL yg ada di deket terminal lama,makyus juga klo lg laper,,,,,,,

    Balas

  34. saya menikah dengan orang kebumen,dan mengharuskan saya tinggal dikebumen.meski jarak tidak seberapa,pulang kepwt pun tidak terlalu sering.saya tidak menemukan mendoan yang seenak mendoan pwt,dikebumen.

    Balas

  43. Purwokerto kotaku ,aku kangen dengan makanannya has yaitu: Rujak .semur jengkol,bakso soto ,mie ayam sate gule kambing Mendoan tempe,samb el pete dan masih banyak lagi bikin ngiler aja oooooooh purwokertoku.

    Balas

Tinggalkan komentar